Pertemuan singkat dan berakhir sangat cepat. Tidak di sangka aku langsung terhipnotis oleh mu, kutipan dari bait itu menggambarkan pertemuan awal kita, pada siang hari itu di kolam renang aku memberanikan diri untuk berkenalan dengan mu. Tapi aku juga yang pergi selang seminggu setelah itu~

Aku fikir kamu lupa dengan pertemuan singkat kita. Tapi pada nyatanya kamu sering menyapaku di media sosial hingga membuatku penasaran dan mengajakmu bertemu, hingga akhir nya kita intens untuk saling berkomunikasi mencoba merajut cinta dari bait pertama

Pikirku,Hidup terlalu singkat untuk aku lewatkan tanpa mencoba cintamu, aku memberanikan diri untuk menyatakan cinta itu sekali lagi. Meminta untuk membuka kembali hati dan mengijinkan ku menetap di setiap sudut hatimu

Lelaki pertama yang kamu cinta pergi untuk selama nya, ya benar, siang itu sebelum dia (papahmu) benar benar pergi dia membisikan kata yang sampai saat ini aku ingat “tolong jaga putriku, sayangi dia sama seperti aku menyayangi nya” lirih terdengar suaranya dan aku hanya berkata ” ia pah. Aku akan menjaga putrimu”

Akhirnya kita membuat sejarah baru dalam hubungan kita. Aku melamarmu dengan janji di hadapan keluarga kita, memintamu untuk menjadi pendampingku memintamu untuk menetap di hatiku, disini, menjadi peri kecilku

Kamu adalah anugrah terindah. Tuhan mengirim kamu kemarin bukan tanpa tujuan. Satu pintaku kepadamu, Jika kamu menjadi istriku nanti pahami aku saat menangis, saat kamu menjadi istirku nanti jangan pernah berhenti memilikiku hingga ujung waktu